Sabtu, 25 Desember 2010

mengapa bernama :Kain Percaku"

didalam Blog yang lama, banyak sekali nama-nama yang pernah menjadi bagian dari dalam diri saya dan entah mengapa, semalam mendapat ilham bahwa saya ingin melupakan mereka. mungkin tidak mudah dan serta merta begitu saja, tapi mungkin saya bisa mencoba dengan cara yang paling mudah, yaitu menghapus setiap ruang yang telah berisi nama mereka. sebenarnya, bukan melupakan mereka sebagai "individu", tapi melupakan kenangan yang pernah ada dengan mereka. karena sesungguhnya mereka adalah teman-teman yang sangat baik.
hehhhheee...
ah, sabtu siang yang sentimentil jadinya..
mungkin karena kekurangan kegiatan kali yaa..terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk bekerja dan bertatap muka dengan laptop kantor berwarna hitam yang saya tempelkan sticker "nightmare before christmas" bergambar tengkorak ala Tim Burton. Sticker yang sempat mengundang beberapa pertanyaan dari teman2 dan senior "..kenapa?lo stress sama kerjaan lo?"
ahahahaa...sama sekali tidak..saya cuma suka dengan kartun rekaan Tim Burton itu saja..lucu dan unik..


Baiklah..
sabtu siang masih panjang..berarti masih banyak waktu untuk bercerita tentang apa yang terjadi dalam keseharian saya lately,.

kata "Alhamdulillah" adalah kata yang harus saya selalu ucapkan tiap saat. Alhamdullilah saya baru saja menyambut umur saya yang ke-23 pada tanggal 20 Desember kemarin dengan sehat, Alhamdulillah saya memiliki Keluarga yang hangat dan sayang kepada saya. Alhamdulillah saya memiliki sahabat2 yang sangat super (inget Mario Teguh jadinya), Alhamdulillah saya memiliki Boss2 dan Senior2 yang selalu memberikan bimbingan (walaupun mungkin seringkali para Bapak itu harus menarik napas panjang dan mengelus dada bersabar jika memberikan arahan dan instruksi untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan saya)..ehehehe..

Alhamdulillah, saya belum memiliki pantangan makan (hahahahahaa...) sate kambing berkodi2 juga masih bisa saya makan tanpa rasa bersalah, anggur kolesom milik si - Mbah Kakung pun masih bisa saya minum beberapa teguk selesai makan sate kambing, seporsi penuh soto betawi dengan berbagai jeroan masih dapat saya lahap dengan nikmatnya (walaupun diiringin tatapan bergidik dari beberapa teman), ah, sungguh..nikmat Allah SWT yang mana lagi yang saya dapat dustakan..

mungkin sedikit rasa bersalah adalah pada timbangan dikamar saya yang tampaknya bergidik ngeri ketika saya akan menaikinya. mungkin karena sudah tidak kuat menahan beban saya. ahahah..so sorry yaaa timbangan..saya harus kembali rajin berolahraga tampaknya.

okeeey, sudah melenceng jauh dari tema awal "mengapa bernama Kain Percaku".
dear pembaca yang budiman,
 kita sudah mengetahui apa itu kain perca, bukan?
potongan-potongan kain kecil sisa menjahit yang seringkali dipandang sebelah mata oleh penjahit-penjahit pada umumnya. 
disapu dan dibuang begitu saja..
terlihat sangat tidak bernilai..
namun, jika sang penjahit mau memberikan sedikit tenaga lebih, pemikiran lebih kepada kain perca tersebut, hasilnya adalah sebuah gaun indah yang mungkin tak banyak orang mengetahui, gaun indah itu, terbentuk dari kumpulan kain perca yang pernah dianggap tak bernilai.
seperti gambar diatas adalah salah satu pagelaran Anne Avantie, dan beliau memilih gaun batik indah ini sebagai klimaks pada pagelaran tersebut, beliau menyebutkan bahwa gaun itu terbentuk dari sisa-sisa kain perca dari pembuatan gaun-gaun sebelumnya.

salah satu lesson yang dapat saya ambil dari hal tersebut adalah, tidak ada sesuatu hal pun yang sia-sia didalam kehidupan ini, sekecil apapun itu. dan jangan pernah membuat atau pun berpikiran bahwa sesuatu dari diri kita, sekecil apapun itu, tidak berharga..

"perjalanan 1000 mil tidak akan pernah tercapai tanpa langkah awal yang kau buat"

air mata pun tidak pernah Tuhan ciptakan dengan sia-sia, ia  berguna untuk membasahi kornea mata kita, dan melindungi dari benda asing yang dapat merusak mata kita,
air mata, tidak lah untuk dijatuhkan pada orang-orang yang tidak pernah menganggap dirimu penting bagi mereka.. jangan sia-siakan satu hal pun dalam hidupmu. walaupun itu hanya setetes air mata yang jatuh dari matamu.

" don't you ever doubt your own value"

okeyyy,,,.
saatnya saya mandi, karena dari semalem belum mandi, kita akan bertemu lagi malam ini yaaaa...
have a great weekend, Pals..!!!

1 komentar:

  1. seperti pepatah China, perjalanan sejuta langkah dimulai dengan satu langkah...
    kamu suka mengembangkan kepribadian...terbuka akan berbagai hal baru, tidak menutup diri akan berbagai hal...
    dan sesuai firmanNya, tidak ada sesuatu yang diciptakanNya dengan kesia-siaan...
    Menyinggung Mario Teguh, dan yakin dia salah satu yang kamu kagumi, termasuk aku juga mengaguminya, ada hal yang teringat bahwa dalam kita menjalani hidup, bila ingin menyerap lebih banyak hal untuk pembelajaran dan proses, kematanga dan kedewasaa diri, ibaratkanlah diri seperti gelas yang kosong yang stiap saat siap diisi...
    Tentang kain perca, lebih dari sekedar kain perca yang dapat kita buat lebih indah dan bernilai sesuatu, secara filosofis, diri kita dalam menjalani hidup ini tak lepas dari potongan-potongan atau fragmen yang bila kita rangkai ulang akan dapat dinikmati secara berbeda dan unik tentu saja dan menjadikan diri kita seperti sekarang ini.
    1. sepotong kisah lahir kita.
    2. sepotong kisah masa kanak-kanak kita.
    3. sepotong kisah sekolah kita.
    4. ...
    5. ...
    6. ...
    7. kita sekarang ini.

    hmmm....

    BalasHapus